Jika anda berminat kami selalu ready stock......
kami juga menjual set ataupun eceran
Senin, 06 Januari 2014
GAMBANG
Gambang
merupakan instrument gamelan yang dimainkan paling cepat dalam sebuah
lagu. Alat ini menjalankan fungsi yang sama dengan gender barung, tapi
gambang terbuat dari kayu. Tiap gambang biasanya terdiri dari 19 atau 20
bilah kayu untuk nadanya. Gambang dimainkan dengan dua buah pemukul.
Pemukul gambang sangat panjang. Panjang tangkainya kira-kira 35 cm.
tangkai ini terbuat dari tanduk, sedangkan bagian yang dipukulkan
terbuat dari kayu yang sisi kelilingnya dibalut kain
GONG
Fungsi dari musik gamelan sendiri berkembang dari masa kemasa, awalnya gamelan berfungsi sebagai:
· Pengiring perang (dikenal dengan sebutan mardagga)
· Pengiring upacara-upacara peringatan kenegaraan.
Dalam perkembangan selanjutnya, alat musik ini kemudian berfungsi sebagai:
· Mengiring upacara-upacara adat seperti pernikahan, khitanan, tujuh bulanan, dan lainnya.
· Pengiring seni pertunjukan seperti wayang orang, wayang kulit, ludruk, tari dan lainnya.
Beberapa jenis gamelan yang dikenal sekarang ini adalah:
· Gamelan klenengan (Solo) atau Uyon-uyon (Yogyakarta). Gamelan jenis ini terdiri atas alat musik, penyanyi/waranggana, gerong (penyanyi juga), tetapi tidak ada tarian.
· Gamelan untuk gending boning (Solo) atau gendhing soran (Yogyakarta). Dalam gamelan jenis ini hanya ada beberapa instrument yang tidak dimainkan, contohnya rebab.
· Gamelan sekaten. Jenis gamelan ini lebih besar dari pada gendhing soran. Gamelan seketan hanya dimainkan pada waktu penutupan acara seketan saat hari raya Maulud Nabi di Yogya dan Solo.
· Pengiring perang (dikenal dengan sebutan mardagga)
· Pengiring upacara-upacara peringatan kenegaraan.
Dalam perkembangan selanjutnya, alat musik ini kemudian berfungsi sebagai:
· Mengiring upacara-upacara adat seperti pernikahan, khitanan, tujuh bulanan, dan lainnya.
· Pengiring seni pertunjukan seperti wayang orang, wayang kulit, ludruk, tari dan lainnya.
Beberapa jenis gamelan yang dikenal sekarang ini adalah:
· Gamelan klenengan (Solo) atau Uyon-uyon (Yogyakarta). Gamelan jenis ini terdiri atas alat musik, penyanyi/waranggana, gerong (penyanyi juga), tetapi tidak ada tarian.
· Gamelan untuk gending boning (Solo) atau gendhing soran (Yogyakarta). Dalam gamelan jenis ini hanya ada beberapa instrument yang tidak dimainkan, contohnya rebab.
· Gamelan sekaten. Jenis gamelan ini lebih besar dari pada gendhing soran. Gamelan seketan hanya dimainkan pada waktu penutupan acara seketan saat hari raya Maulud Nabi di Yogya dan Solo.
SLENTHEM
Slenthem
Alat ini dimainkan dengan dipukul oleh satu alat pemukul. Fungsinya benar-benar sama dengan saron yaitu sebagai pemegang melodi dalam gamelan. Namun, dengan warna suara yang berbeda dan tinggi nada satu oktaf lebih rendah dari pada demung.
Alat ini dimainkan dengan dipukul oleh satu alat pemukul. Fungsinya benar-benar sama dengan saron yaitu sebagai pemegang melodi dalam gamelan. Namun, dengan warna suara yang berbeda dan tinggi nada satu oktaf lebih rendah dari pada demung.
KENDANG
Gamelan
Jawa merupakan seperangkat alat musik khas jawa yang diturunkan dari
generasi ke generasi. Gamelan dapat ditemukan di Jawa Tengah dan
Yogyakarta. Musiknya lembut dan mencerminkan keselarasan hidup, sebagai
prinsip hidup yang diadopsi oleh masyarakat Jawa pada umumnya. Dan alat
ini dimainkan secara bersama, jika salah satu instrumen tidak dimainkan
akan menghasilkan suara yang berbeda. Ini juga merupakan salah satu
prinsip hidup masyarakat Jawa, yaitu gotong royong. Oleh masyarakat Jawa
instrument ini biasanya digunakan untuk iringan nyanyian sinden, dan
pengiring pert
unjukan wayang. Gamelan juga dapat dimainkan secara instrumental, yaitu dengan orkestra. Gamelan terdiri dari beberapa alat
unjukan wayang. Gamelan juga dapat dimainkan secara instrumental, yaitu dengan orkestra. Gamelan terdiri dari beberapa alat
Langganan:
Postingan (Atom)